Urutan Bulan Hijriah

Hijriah, atau sering juga disebut Hijriyah, adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sistem penanggalan ini berbeda dengan kalender Masehi yang didasarkan pada pergerakan matahari. 

Penanggalan kalender Hijriah menggunakan pergerakan bulan sebagai dasar perhitungannya.

Apa Saja Urutan Bulan Hijriah? 

Urutan bulan Hijriah terdiri dari 12 bulan. Berikut adalah daftar lengkapnya:

1. Muharram

2. Safar

3. Rabiul Awal

4. Rabiul Akhir

5. Jumadil Awal

6. Jumadil Akhir

7. Rajab

8. Sya’ban

9. Ramadhan

10. Syawal

11. Zulkaidah

12. Dzulhijjah

Mengapa Bulan Hijriah Penting? 

Bulan Hijriah sangat penting bagi umat Islam karena banyak peristiwa dalam sejarah Islam yang terkait dengan bulan-bulan ini. 

Selain itu, ada sejumlah ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu berdasarkan kalender Hijriah. Contohnya adalah puasa di bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri di bulan Syawal, ibadah haji dan Hari Raya Idul Idha di bulan Dzulhijjah.

Selain itu, kalender Hijriah juga digunakan untuk menentukan hari-hari besar Islam dan peringatan tertentu, seperti Maulid Nabi pada bulan Rabiul Awal, Isra Miraj pada bulan Rajab, dan lainnya.

Perbedaan dengan Kalender Masehi 

Kalender Hijriah memiliki sekitar 354 atau 355 hari dalam setahun, karena satu bulan Hijriah terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada pergerakan bulan. 

Ini berbeda dengan kalender Masehi yang memiliki 365 atau 366 hari dalam setahun. 

Karena itu, tanggal-tanggal dalam kalender Hijriah dan Masehi tidak selalu bertepatan, yang membuat perayaan-perayaan Islam bergeser maju dari tahun ke tahun dalam kalender Masehi.

Bagi yang ingin menggunakan Aplikasi Kalender Hijriah di hape masing-masing silakan ketuk taut berikut: Aplikasi Kalender Hijriah di Google Playstore.

Posting Komentar untuk "Urutan Bulan Hijriah"